Berita : PWM Bali


Muhammadiyah Buleleng Gelar Sambung Rasa Umat Jelang Musda

Kamis, 03-03-2016

SINGARAJA -- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IX, Muhammadiyah Kabupaten Buleleng Bali, menggelar acara Sambung Rasa Ummat. Acara berlangsung di Singaraja, Ahad (21/2), megambil tema “Meningkatkan Kualitas Umat dengan Gerakan Pencerahan Menuju Masyarakat Berkemajuan”.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Buleleng, HM Hidayat Abbas, Sambung Rasa Ummat merupakan acara pra-Musda IX Muhammadiyah Buleleng. Musda IX Muhammadiyah Buleleng akan digelar Ahad (13/3) mendatang.

"Selain Sambung Rasa Ummat, menyambut Musda juga digelar jalan santai dan kegiatan pelayanan kesehatan gratis," kata Hidayat.

Muhammadiyah Buleleng didirikan 1939, kini mempunyai sejumlah amal usaha. Di antara amal usaha tersebut yakni PAUD, TK Aisyiyah, SMP Muhammadiyah, dan SMA Muhammadiyah. “SD yang belum punya. Ke depan ini harus dilengkapi,” kata Hidayat.

Sementara itu, tokoh Muhammadiyah Buleleng, Amoeng A. Rachman, dalam dalam sambung rasa itu memaparkan Sejarah Muhammdiyah Buleleng. Dimana sebut Among, Muhammadiyah di Buleleng berdiri yang kedua di Bali yakni 1939, setelah di Kabupaten Jembrana pada 1934.

Ide pendirian Muhammadiyah Cabang Singaraja muncul dari seorang Jaksa Raad & Kertha untuk Bali dan Lombok di Singaraja, Raden Padmodihardjo. Ada pun sebagai ketua Muhammadiyah Singaraja saat itu H. Muhamad Muchsin, Sekretaris M. Hassan, Bendara H. Muhammad Said Sakio, dengan anggota Abdul Murad, Abdul Hafid Syabibi, Muhammad Yasin dan Ismail Ibrahim.

 

(reporter: Ahmad Baraas)